Rabu, 30 September 2009

Kesehatan : Lembur



Bagi Anda yang suka bekerja lembur atau shift ada baiknya membaca artikel yang satu ini. Menurut ilmu kesehatan medis, melakukan beraktivitas/bekerja di malam hari dapat mengganggu kesehatan tubuh seseorang.

Salah satu alasannya adalah waktu tidur dari malam hari tidak bisa digantikan menjadi pagi atau siang hari. Demikian ungkap dokter Andreas Prasadja, RPSGT, ahli tidur dari Sleep Disorder Clinic, RS Mitra Kemayoran Jakarta.

Menurut dr Andreas, kemampuan tubuh di malam hari sebenarnya tidaklah sekuat seperti pagi atau siang hari. Hal ini akan berpengaruh kepada analisa dan konsenterasi seseorang yang tidak akan maksimal.

Selain itu, lanjutnya, tidur di malam hari akan membantu bekerjanya hormon-hormon yang di dalam tubuh diantaranya ada hormon melatonin (hormon yang hanya diproduksi saat gelap) dan hormon pertumbuhan yaitu hormone yang sangat berperan dalam proses peremajaan sel. Itu sebabnya jika kualitas tidur tidak baik, orang akan terlihat cepat tua.

Berdasarkan informasi dari International Classification of Sleep Disorder, pekerja shift berisiko lebih tinggi untuk menderita penyakit kardiovaskular dan pencernaan. Bekerja di malam hari juga mengacaukan waktu bersosialisasi yang dapat memengaruhi kesehatan jiwa seseorang.

Untuk mengatasi masalah bagi Anda yang sering kali lembur atau bekerja shift, disarankan agar mengatur waktu tidur dengan baik. Kenalilah tubuh Anda. Kalau tubuh Anda sudah meminta untuk diistirahatkan, lakukanlah. Untuk yang tidak dapat bekerja dengan diselingi tidur, manfaatkan waktu yang Anda sehabis kerja shift untuk beristirahat, tetapi jangan juga berlebihan.

Wah..ternyata banyak sekali resiko yang harus dialami oleh mereka yang bekerja di malam hari. Apakah Anda termasuk dalam orang-orang yang disebut dalam artikel ini? Jika iya, mulai jalankan solusi yang diberikan dalam artikel diatas. Dengan melakukannya berarti Anda menjaga kesehatan tubuh Anda yang berarti juga bahwa Anda menghargai kehidupan yang sudah Tuhan berikan dalam kehidupan Anda.

Jumat, 11 September 2009

Humor: Perpuluhan tergantung Profesi

Tiga orang yang berbeda profesi sedang berdiskusi soal perpuluhan.
Mereka masing-masing mengemukakan alasan mengapa mereka belum membayar perpuluhan.

Akuntan: Saya belum membayar perpuluhan karena belum menerima surat tagihan dari Tuhan.

Pengacara: Kalau saya belum membayar perpuluhan karena belum ada undang-undang yang mengaturnya.

Bankir: Saya sih sudah lama mau membayar perpuluhan, tapi sampai sekarang saya belum tahu nomor rekening Tuhan.
(Sumber:E-Humor)

Sabtu, 05 September 2009

Gen Penyebab Wanita Takut Laba-Laba


Wanita memang identik dengan rasa takunya terhadap binatang berbulu berkaki delapan ini, yaitu laba-laba. Sebagian besar wanita pasti akan lari terbirit-birit sambil berteriak histeris jika melihat hewan yang satu ini. Ternyata hal seperti ini secara ilmu pengetahuan terbukti wajar karena demikianlah wanita.

Penelitian di Universitas Amerika Serikat menemukan wanita mengasosiasikan makhluk berkaki delapan itu dengan rasa lebih takut dibandingkan dengan pria, yang kebanyakan bereaksi tidak perduli. Penelitian ini melibatkan sepuluh bayi perempuan dan sepuluh bayi laki-laki yang berusia 11 bulan. Psikolog Dr David Rakison dari Carnegie Mellon University di Pittsburgh memberikan gambar laba-laba dan melihat bagaimana mereka bereaksi.

Ada 2 gambar laba-laba yang ditunjukkan oleh Dr Rakison, seekor laba-laba di samping tokoh kartun yang gambarnya menakutkan dan laba-laba di sampingnya dengan wajah sumringah. Laporannya yang diterbitkan New Scientist menyatakan bahwa bayi perempuan menatap gambar laba-laba yang menyiratkan wajah bahagia lebih lama daripada takut. Namun, bayi laki-laki melihat kedua gambar itu dalam waktu yang sama. Dr Rakison menyimpulkan bahwa bayi perempuan bingung dengan gambar laba-laba yang lucu karena mereka mengharapkan melihat gambar laba-laba itu dengan wajah ketakutan.

Eksperimen ini menunjukkan bahwa perempuan pada usia 11 bulan - bukan laki-laki pada usia yang sama - mempelajari hubungan antara ekspresi wajah negatif dan ketakutan adalah pemicu yang relevan seperti halnya ular dan laba-laba. Dr Rakison menghubungkan perbedaan ini yang terlihat di zaman manusia pemburu-pengumpul, yang menunjukkan bahwa perempuan lebih berhati-hati terhadap hewan berbahaya untuk melindungi anak-anak mereka, sedangkan laki-laki lebih mempunyai perilaku beresiko untuk menjadi pemburu yang berhasil.

Jadi, bila Anda adalah seorang wanita dan Anda lari terbirit-birit ketika melihat laba-laba atau ular, jangan malu dulu. Karena begitulah Anda sebagai perempuan. Dan bagi Anda suami yang bingung dengan perilaku istri Anda yang ketakutan dengan makhluk mungil itu, sebaiknya Anda tidak lagi menganggapnya sebagai hal yang aneh dan kekanakan karena memang begitulah mereka adanya sebagai wanita.

Kamis, 03 September 2009

Rajin Mandi Bisa Sembuhkan Banyak Penyakit


Menurut penelitian terbaru mandi ternyata tidak hanya baik untuk membersihkan tubuh dari kotoran dan menjauhkan stress.

Mandi juga memiliki peranan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan, membantu kulit terhindar dari penyakit seperti eksema dan bahkan menyembuhkan masalah medis serius.

Suatu studi yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menunjukkan penderita diabetes yang menghabiskan waktu setengah jam berendam dalam bak air hangat dapat menurunkan tingkat gula darah sekitar 13%.

Penelitian terpisah di Jepang menunjukkan 10 menit berendam dalam air hangat dapat memperbaiki kesehatan jantung baik pria maupun wanita, membantu mereka mengatasi test olahraga lebih baik dan mengurangi rasa sakit.

Lantas, apa saja sih manfaat mandi dan berapa lama idealnya Anda sebaiknya mandi? Mau tahu lebih banyak? Berikut informasinya:

1. Mengeluarkan Racun
Mandi air hangat sekitar 32-35 derajat Celsius membuka pori-pori yang dapat membantu mengeluarkan toksin. Mandi air hangat juga dapat membantu menurunkan tingkat gula darah, menyembuhkan sakit otot dan membantu menjaga usus besar bekerja dengan baik. Waktu yang dianjurkan selama 10-20 menit.

2. Stress
Jika Anda benar-benar mengalami stress, mandi air dingin akan menjadi jawaban yang tepat. Temperatur yang dianjurkan sekitar 12-18 derajat Celsius.
Mandi air dingin sangat baik meredakan ketegangan, sebaliknya dari air hangat karena mandi air dingin dapat mempersempit darah dan meningkatkan tingkat gula darah.

3. Eksema
Penyakit kulit tertentu seperti eksema, ruam atau gatal-gatal dengan menambahkan baking soda (sodium bicarbonate) ke dalam bak mandi dapat membuat perbedaan besar. Sodium bicarbobate bertindak sebagai antiseptik.
Isi air dengan air hangat kuku, tambahkan kira-kira satu pound baking soda dan aduk sampai rata. Dianjurkan berendam selama 10-20 menit.

4. Infeksi
Infeksi yeast seperti sariawan dapat dibantu dengan menambahkan tiga atau empat cuka dari sari buah apel ke dalam bak mandi. Ini juga baik untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh karena cuka dapat menyeimbangkan kembali asam.
Tambahkan pada air hangat dan berendam selama 15-20 menit.

5. Flu Dan Sakit Kepala
Merendam kaki dalam air hangat dapat membantu menyembuhkan flu dan sakit kepala dan juga menyegarkan kembali kaki yang lelah. Masukkan air hangat secukupnya dalam bak sampai menutupi kaki dan pergelangan kaki tambahkan beberapa tetes minyak seperti lavender, peppermint atau lemon. Setelah selesai basuh dengan air dingin. Lakukan selama 10-20 menit.

6. Insomnia
Merendam kaki dalam air dingin sangat baik bagi Anda yang memiliki masalah insomnia atau mereka yang memiliki masalah tidur. Masukan kaki sampai kaki merasa dingin.
Pengobatan ini juga berguna bagi kaki lelah, pendarahan hidung, flu dan sembelit.

7. Memperlancar Sirkulasi Darah
Cobalah merendam kaki secara bergantian antara air hangat dan air dingin jika Anda mengalami masalah sirkulasi darah.

Mulai dengan merendam kaki selama satu atau dua menit dalam air hangat, kemudian 30 menit dalam air dingin. Cobalah lakukan selama 15 menit kemudian diselesaikan dengan air dingin.
sumber: jawaban.com