Senin, 19 Oktober 2009

Bunuh Diri

Seorang pengusaha kelihatan resah gara-gara bisnis yang digelutinyaterancam bangkrut. Diambang kehancurannya, dia mulai berpikir untukmengambil jalan pintas saja: BUNUH DIRI.

Rekan-rekan mencegah niatnya itu dan menyuruhnya untuk berkonsultasidengan seorang pendeta. Dia mendatangi rumah seorang pendeta danmengeluh soal sulitnya bisnis yang digelutinya.

Pendeta itu berpikir sejenak lalu berkata, "Pemecahannya mudah saja.Bawa sebuah kursi pantai dan Alkitab. Anda pergi ke pantai. Cobalahduduk dengan santai. Nikmatilah angin laut. Setelah itu, bukalahAlkitab secara serampangan. Bacalah dengan keras, ayat yang Anda lihatsaat itu juga. Lalu, praktekkanlah apa yang tertulis di dalamnya."

Pengusaha itu menuruti nasehat pendeta itu. Dia memasukkan kursipantai dan Alkitab kedalam mobilnya. Lalu berangkat ke pantai. Disanadia menikmati angin laut. Setelah itu, dia membuka Alkitab secaraserampangan. Jarinya menunjuk pada sebuah ayat. Kemudian dia membacakeras-keras ayat itu: "LALU YUDAS PERGI MENGGANTUNG DIRINYA."
______________________________________________________________________Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memeliharakamu. (1 Petrus 5:7)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar